SaLAM PeRsAuDaRaAn

Thursday, November 18, 2010


Wajahmu berseri dalam tangisan,
Dirimu kecil dalam pelukan,
Tangismu syahdu dalam keceriaan,
Memecah sepi berkat kelahiran.

Comelnya dikau dijadikan Tuhan,
Bersih wajahmu penuh keajaiban,
Senyumanmu mengukir keikhlasan,
Walau dikau tidak mengerti tentang kehidupan

Dirimu suci dari dosa,
Sesuci kain putih yang belum terlukis apa-apa,
Riang riamu mengembirakan manusia,
Buat penyeri sebuah keluarga.

Namun kenapa masih ada insan yang jahat perangainya,
Membuatkan diriku seperti tiada nilai dan harga,
Aku di buang di longkang yang hina,
Dicampak bagai sampah dilonggok bersama,
Dimakan ulat di makan kerengga,
Hingga cantikku hilang di mata,
Hingga ajalku datang menjelma.

Sedangkan haiwan juga sayang pada anaknya,
Bermati-matian menjaga dari musuhnya,
Supaya si anak hidup sampai bila-bila.

Inikan manusia,
Yang diberi akal dan jiwa,
Supaya berfikir tentang akhirat dunia,
Dosa dan pahala,
Supaya menjadi khalifah yang berjaya.

Kenapa aku diperlakukan sebegini?
Jahatkah aku?
Menyusahkah aku?
Berdosakah aku?
Tanpa ada belas kasihan,
Tanpa ada sifat keibuan,
Mungkin mereka sudah lupa pada Tuhan.

Ya Allah,
lindungilah diriku dari kejahatan manusia,
Yang lebih jahat dari binatang,
Lebih dasyat dari syaitan,
Yang tidak mengerti tentang kemanusiaan.

Ya Allah,
Jika aku mampu berkata,
Maka akan ku ucap perkataan binasa,
Sebagai doa kepada mereka,
Biar mereka takut hidup di dunia.

Aku juga mahu jadi manusia biasa,
Yang hidup penuh gembira,
Yang membesar hingga dewasa,
Sampai menjadi manusia sempurna.
"Sesungguhnya rugilah orang yang membunuh anak-anak mereka, karena kebodohan lagi tidak mengetahui (Bahwa Allahlah yang memberi rezki kepada hamba-hambanya.) dan mereka mengharamkan apa yang Allah telah rezki-kan pada mereka dengan semata-mata mengada-adakan terhadap Allah. Sesungguhnya mereka telah sesat dan tidaklah mereka mendapat petunjuk."
(Al-An'aam : 140)

Sajak ini ditujukan kepada mereka yang punya perasaan pada bayi yang comel. Marilah kita sama2 mencegah pembuangan bayi di dunia ini. Sajak ini sebagai meluahkan perasaan yang sedih melihat kepada bayi2 yang setiap hari dibuang tanpa ada perasaan kemanusian. Semoga ia menberi kesedaran
pada kita tentang cinta pada manusia.

No comments:

Post a Comment

jom ReLax

hamster^_^

InDaHnYa IsLaM..

Andai Al-quran bisa bicara,ia berkata:"waktu kau masih anak2,kau bagai teman sejatiku,dgn wudhu kau sentuh aku,dlm keadaan suci kau pegang aku,kau baca dgn lirih dan keras,skrg kau telah dewasa,nampaknya kau tdk berminat lagi padaku,apakah aku bacaan usang?Skrg kau simpan aku dgn rapi,kau biarkan aku berlapis debu,ku mohon peganglah aku lg,bacalah aku setiap hari,kerana aku akn mnjd penerang didalam kuburmu!

cursor

Elegant Rose - Working In Background